Dalam dunia sufi julukan seseorang bisa jadi menyimpan
kearifan luar biasa, meski kadang kedengarannya hina atau lucu. Sebut saja
misalnya, Abu Abdurrahman Hatim bin Alwan dikenal dengan julukan Al-Asham.
Hingga kini kita menganalnya sebagai Hatim Al-Asham. Dia adalalah guru besar
sufi di Khurasan. Hatim dijuluki dengan sebutan "Al-Asham" (orang
yang tuli) sebenarnya bukan karena dia itu tuli, tetapi hanya karena dia pura-pura
tuli untuk menjaga kehormatan seseorang.
Kisah ini diceritakan oleh Abu Ali Ad-Daqaq, dia menuturkan
bahwa suatu ketika seorang wanita datang kepada Hatim. Ia ingin menanyakan
tentang sesuatu yang penting. Tetapi, ketika ia sedang menjelaskan maksud pertanyaannya,
tiba-tiba wanita tersebut kentut tak sengaja, sehingga membuatnya tampak sangat
malu di hadapan Hatim.
Dan, Hatim tahu persis bagaimana persaaan wanita tersebut.
Karena itu, dia tak mau membuat tamunya bertambah malu karena pendengarnnya. Lalu,
ia mencoba menutupinya dengan mengatakan, "Keraskan suaramu!" Kata
Hatim setengah teriak kepada wanita itu, pura-pura tak mendengar pertanyaan
wanita itu.
Jelas saja wanita ini sangat senang dibuatnya dan tidak
salah tingkah di hadapan seorang guru yang sangat disegani tersebut. Ia mengira
Hatim tidak mendengar suara kentutnya. Sejak saat itulah Abu Abdurrahman Hatim
bin Alwan dijuluki dengan "Hatim Al-Asham" (Hatim yang Tuli).
Salah satu ucapan Hatim yang sangat terkenal adalah tentang
godaan setan:
" Tiada waktu pagi datang melainkan setan mencercaku
dengan berbagai pertanyaan yang menggoda, 'Apa yang akan kamu makan? Apa yang
akan kamu pakai? Dimana kamu akan tinggal?' Saya tidak ingin hanyut dalam
jebakan setan itu. Maka saya cukup menjawabnya, 'Aku akan makan kematian,
mengenakan kain kafan dan tinggal di liang kubur."
Hatim Al-Asham juga menuturkan:
"Suatu hari saya ditanya, 'Tidakkah kamu menginginkan
sesuatu?' Maka kujawab, 'Aku ingin selalu sehat dari pagi sampai malam.' Aku
pun ditanya lagi, 'Bukankah kamu selama seharian sehat?'
Lalu kujawab, 'Sehat menurutku adalah tidak menjalankan dosa
dari pagi sampai malam hari."